UJIAN TENGAH SEMESTER
1. Teori [kembali]
1. Saluran I/O sebanyak 56 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, Port D, Port E, Port F dan Port G.
2. ADC 10 bit sebanyak 8 saluran.
3. 2 buah Timer/Counter 8 bit dan 2 buah Timer/Counter 16 bit.
4. Dua buah PWM 8 bit.
5. Watchdog Timer dengan osilator internal.
6. Internal SRAM sebesar 4 kbyte.
7. Memori flash sebesar 128 kBytes.
8. Interupsi Eksternal.
9. Port antarmuka SPI.
10. EEPROM sebesar 4 kbyte.
11. Real time counter.
12. 2 buah Port USART untuk komunikasi serial.
13. Enam kanal PWM.
14. Tegangan operasi sekitar 4,5 V sampai dengan 5,5V
A. Mikrokontroller ATMEGA 128
Mikrokontroller ATMEGA 128 merupakan mikrokontroller keluarga AVR yang mempunyai kapasitas flash memori 128KB. AVR (Alf and Vegard’s Risc Processor) merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan ATEMEL inc, berdasarkan arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Secara umum, AVR dapat terbagi menjadi 4 kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga AT-Mega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, bisa dikatakan hampir sama. Semua jenis AVR dilengkapi dengan flash memori sebagai memori program. Kapasitas dari flash memori ini berbeda antara chip yang satu dengan chip yang lain. Tergantung dari jenis IC yang digunakan. Untuk flash memori yang paling kecil adalah 1 kbytes (ATtiny11, ATtiny12, dan ATtiny15) dan paling besar adalah 128 kbytes (AT-Mega128). Berikut ini adalah spesifikasi Mikrokontroler AVR ATMega-128 dan konfigurasi pin ATMEGA 128.1. Saluran I/O sebanyak 56 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, Port D, Port E, Port F dan Port G.
2. ADC 10 bit sebanyak 8 saluran.
3. 2 buah Timer/Counter 8 bit dan 2 buah Timer/Counter 16 bit.
4. Dua buah PWM 8 bit.
5. Watchdog Timer dengan osilator internal.
6. Internal SRAM sebesar 4 kbyte.
7. Memori flash sebesar 128 kBytes.
8. Interupsi Eksternal.
9. Port antarmuka SPI.
10. EEPROM sebesar 4 kbyte.
11. Real time counter.
12. 2 buah Port USART untuk komunikasi serial.
13. Enam kanal PWM.
14. Tegangan operasi sekitar 4,5 V sampai dengan 5,5V
![]() |
Konfigurasi pin ATMEGA-128 |
B. LCD
berikut penjelasan kakinya yaitu:
B. LED
LED adalah suaatu semikonduktor yang memancarkan cahaya, LED mempunyai kecenderungan polarisasi. LED mempunyai kutub positif dan negatif (p-n) dan hanya akan menyala bila diberikan arus maju. Ini dikarenakan LED terbuat dari bahan semikonduktor yang hanya akan mengizinkan arus listrik mengalir ke satu arah dan tidak ke arah sebaliknya. Bila LED diberikan arus terbalik, hanya akan ada sedikit arus yang melewati LED. Ini menyebabkan LED tidak akan mengeluarkan emisi cahaya.
4. Program [kembali]
;program sistem minimum 8086
; untuk aplikasi switch dan led
; input = port c
; output = port a
; program disni menjelaskan bahwa apabila switch atau input berlogika
; 1 maka output akan berlogika 1
; PB0=TERHUBUNG KE VCC , MAKA PA0= 1 (ON) , DAN BEGITU SETERUSNYA
CODE_SEG SEGMENT
ASSUME CS:CODE_SEG,DS:CODE_SEG,SS:CODE_SEG
ORG 100H
start: jmp mulai
porta equ 00h
portb equ 01h
portc equ 02h
cw equ 03h
mulai:
mov al,8Bh ; Inisialisasi PPI 8255
mov dx,cw ; mode 0
out dx,al ; Port A = Output ( LED) dan
;Port C = Input (SWITCH)
putar:
mov dx,portc
in al,dx
mov dx,porta
out dx,al
call delay
jmp putar
delay proc near
push cx
mov cx,07fffh
loop $
pop cx
ret
delay endp
ORG 40F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FBF0H
CODE_SEG ENDS
END START
5. Flowchart [kembali]
;program sistem minimum 8086
; untuk aplikasi switch dan led
; input = port c
; output = port a
; program disni menjelaskan bahwa apabila switch atau input berlogika
; 1 maka output akan berlogika 1
; PB0=TERHUBUNG KE VCC , MAKA PA0= 1 (ON) , DAN BEGITU SETERUSNYA
CODE_SEG SEGMENT
ASSUME CS:CODE_SEG,DS:CODE_SEG,SS:CODE_SEG
ORG 100H
start: jmp mulai
porta equ 00h
portb equ 01h
portc equ 02h
cw equ 03h
mulai:
mov al,8Bh ; Inisialisasi PPI 8255
mov dx,cw ; mode 0
out dx,al ; Port A = Output ( LED) dan
;Port C = Input (SWITCH)
putar:
mov dx,portc
in al,dx
mov dx,porta
out dx,al
call delay
jmp putar
delay proc near
push cx
mov cx,07fffh
loop $
pop cx
ret
delay endp
ORG 40F0H
DB 0EAH
DW 0100H
DW 0FBF0H
CODE_SEG ENDS
END START
Tidak ada komentar:
Posting Komentar